Fungsi dan Perkenaan Otot pada Latihan Beban
Haii.. jumpa lagi sama Queen. kali ini aku mau bagi info lagi dong ya.. tentang macam-macam alat latihan beban dengan fungsi dan perkenaan ototnya. pastinya semoga info ini sangat bermanfaat ya buat kamu, terutama mahasiswa IKOR. Dibaca dulu ya!
NO.
|
Nama Alat
|
Perkenaan Otot
|
Cara Pemakaian
Alat
|
1.
|
Front Dumbbell Raises
|
1.
Otot
Deltoideus (bagian anterior dan Middle)
2.
Bagian
paling atas otot Pectoralis
|
1.
Posisi
tubuh berdiri, punggung tegak dengan kaki sejajar bahu
2. Tangan lurus memegang dumbbell di samping badan
3. Gerakkan Dumbbell ke atas hingga lengan parallel
dengan bahu
4. Tarik nafas saat menurunkan beban dan hembuskan
nafas saat mengangkat beban
|
2.
|
Tricep Dips
|
1.
Otot
Tricep (bagian lateral, panjang, dan medial)
2.
Otot
Pectoralis
3.
Otot
anterior deltoideus.
|
1.
Letakan
kedua tangan di pegangan. Kedua tangan lurus menopang seluruh tubuh. Kedua
kaki diangkat tanpa menyentuh lantai, dada tegak, pandangan kedepan.
2.
Pelan-pelan
tubuh turun dengan siku membentuk 90 derajat, siku tidak bengkok ke samping,
posisi tangan sedikit lebih lebar dari bahu, tubuh tetap menopang dengan kaki
diangkat/disilangkan, dada tetap tegak, pandangan tetap kedepan.
3.
Pastikan
bahu dan siku nyaman.
4.
Saat
turun, rasakan otot dada berkerja dan tertarik, dan saat mendorong rasakan
otot tricep bekerja.
5.
Lakukan
gerakan ini dengan pelan, terkontrol dan sempurna.
|
3.
|
Bench Press
|
1.
Otot
Pectoralis Mayor
2.
Coracobrachialis
3.
Otot
Deltoideus, bagian anterior
4.
Trisep
brachii (bagian panjang, dan medial)
5.
Otot
Serratus anterior
|
1.
Berbaring
pada punggung dengan tarik bahu keatas, jepit punggung, turunkan/umpet bahu
ke bawah, pertahankan stabilitas punggung.
2.
Cari
tinggi barbel sesuai dengan panjang tangan. Posisi barbel jangan terlalu
rendah.
3.
Gunakan
gerakan minimal saat mencopot bar dari penahan.
4.
Posisi
grip/tangan sedikit lebih lebar dari bahu
5.
Punggung
harus kencang dan stabil, tidak boleh lemas.
6.
Kencangkan
tangan dan tarik barbell ke posisi awal.
7.
Dalam
gerakan turun benchpress usahakan >45
8.
Lengan
bawah dan pergelangan tangan lurus/vertikal
9.
Kaki
menginjak lantai dengan stabil
|
4.
|
Leg Press
|
1.
Otot
Patella
2.
Otot
Quadricep Femoris (Vastus medialis, vastus intermedius, vastus lateralis,
vastus femoris)
3.
Otot
Gluteus maximus
4.
Otot
bicep femoris long head
|
5.
Duduklah
di leg press machine. Posisikan
kedua kaki anda menekan pijakan leg
press machine. Usahakan lebarnya sama dengan lebar bahu anda.
6.
Pegang
Handle grip, atau sisi kursi. Tekuk
lutut anda dan turunkan beban di kaki sejauh mungkin. Usahakan posisi pinggul
anda tidak berubah.
7.
Jangan
menurunkan beban terlalu jauh sehingga membuat pinggul anda meringkuk dari
kursi.
8.
Secara
perlahan-lahan, dorong beban tersebut. Gunakan kekuatan yang tertumpu di
tumit.
9.
Jangan
gunakan kekuatan jari kaki.
10. Ketika beban sudah sampau
posisi tertinggi, jangan “kunci” lutut anda. Setelah sampai pada posisi
terjauh, turunkan kembali beban perlahan-lahan.
|
5.
|
Leg Extension
|
fokus pada otot paha depan. (Quadriceps)
|
1.
Duduklah
dan cari posisi paling nyaman. Sesuaikan pijakan (pad) dan/atau kursi sehingga lutut Anda menggantung. Pijakan kaki
harus berada di bagian terbawah dari tulang kering.
2.
Pegang
gagang kuat-kuat, dan pastikan pinggul Anda tidak terangkat saat latihan
berlangsung.
3.
Gerakan
kaki anda, sampai lutut anda lurus. Pastikan posisi duduk Anda tetap datar.
4.
Kunci
posisi selama beberapa detik, tahan sebentar, alalu perlahan-lahan kembalikan
kaki ke posisi semula.
5.
Lakukan
selama beberapa repetisi
|
6.
|
Lying Leg Curl
|
1. Otot biceps femoris long head
2. Otot semitendinosus
3. Otot semimembranosus
4. Otot bicep femoris, short head
5. Otot Gastrocnemius
6.
|
7.
Posisikan
tubuh Anda dalam keadaan tertelungkup. Wajah menghadap bawah. Kaitkan tumit
Anda pada pijakan rol (roller pad).
Posisi kaki anda harus lurus. Usahakan pijakan (pad) berada di bagian belakang pergelangan kaki Anda.
8.
Genggam
handle kuat-kuat agar posisi tubuh
Anda tidak berubah selama latihan berlangsung.
9.
Pastikan
perut berada di mesin secara datar.
10. Perlahan-lahan, angkat kaki
Anda sampai otot paha belakang berkontraksi sepenuhnya.
11. Tahan sebentar, lalu turunkan
kembali beban secara perlahan ke posisi awal.
12. Jangan melakukan gerakan
mengayun.
|
7.
|
![]()
Pull up
|
1.
Otot
Teres Mayor
2.
Otot
Latissimus dorsi
3.
Otot
Bisep Brachii
4.
Otot
Brachialis
|
1. Posisi badan menggantung dan tangan menggenggam di
Pull Up Bar
2. Posisi kaki bisa disilangkan dengan lutut ditekuk ke
belakang
3. Posisi siku lurus
4. Badan di angkat hingga dagu melewati Pull Up Bar
5. Tarik nafas saat menurunkan badan dan hembuskan
nafas saat mengangkat badan
|
8.
|
![]()
Wide-Grip Lat Pull Down
|
1. Latissimus
dorsi,
2. Trapezius,
Deltoids,
3. Biceps.
(Sayap, Punggung, Deltuid, bisep).
|
4.
Posisikan
kaki Anda persis di bawah kneepad
(pijakan untuk lutut). Kaki anda harus rata dilantai.
5.
Genggam
pegangan kuat-kuat.
6.
Tarik
pegangan ke bawah. Posisikan pegangan tersebut di depan dada Anda.
Lengkungkan sedikit punggung Anda.
7.
Pastikan
siku Anda tetap berada di bawah pegangan.
8.
Berhentilah
sejenak dengan posisi bar (batang)
persis di depan tulang selangka.
9.
Perlahan-lahan,
kembalikan bar ke posisi semula. Jangan memiringkan tubuh anda terlalu jauh.
10. Tarik beban memakai kekuatan
tubuh anda.
|
9.
|
![]()
Pec
Deck Fly/Butterfly
|
Melatih otot dada
|
1.
Duduklah
di bench dengan punggung rata pada alas (pad).
2.
Posisikan
lengan Anda pada tuas bantalan. Posisikan lengan atas kira-kira sejajar
dengan lantai.
3.
Dorong
tuas dengan kedua tangan secara bersamaan. Dorong perlahan sehingga dada Anda
tertekan di bagian tengah.
4.
Kembalikan
tuas pada posisi semula, sampai dada Anda terbuka lebar.
5.
Ulangi
beberapa kali
|
10.
|
![]()
Triceps
Pushdown
|
Memaksimalkan
bentuk dan kekuatan otot tricep
|
1.
Pegang
kedua tangan pada alat triceps pushdown.
Kedua tangan lurus sejajar dengan bahu. Siku membentuk sudut 90 derajat.
2.
Tubuh
berdiri tegak jangan sampai miring.
3.
Tarik
tali sejauh-jauhnya, sesuai kemampuan tangan Anda.
4.
Lakukan
secara perlahan dan berulang-ulang.
|
11.
|
![]()
Standing
Leg Curl
|
1.
Otot
semitendinous
2.
Otot
bicep femoris
3.
Otot
semimembranosus
4.
Otot
Gastrocnemius
|
1. Posisi berdiri pada Standing leg Curl Machine
2. Tangan memegang handle yang tersedia
3. Posisi bantalan di belakang kaki
4. Badan menempel pada bantalan yang tersedia dengan
punggung tegak dan pandangan ke depan
5. Satu kaki mengangkat bantalan hingga lutut menekuk
sementara kaki yang lain tetap tidak bergerak
6. Tarik nafas saat menurunkan beban dan hembuskan
nafas saat mengangkat beban
7. Lakukan gerakan yang sama untuk kaki yang lain
|
12.
|
![]()
Standing Bicep
Curl/EZ Bar Curl
|
Untuk melatih otot bisep.
|
1.
Berdiri
tegak lurus pada posisi yang nyaman, sambil tangan memegang stick barbell
menghadap ke atas. Posisi pegangan anda adalah selebar bahu, dan siku anda
menempel rapat pada samping badan.
2.
Angkat
beban barbell ke atas menuju dagu pada kontraksi penuh, tahan beberapa detik,
jaga agar siku anda berada lurus di sisi tubuh dengan kondisi rapat. Lalu
turunkan beban perlahan hingga lurus ke bawah. Tarik nafas pada saat menurunkan
beban, lalu keluarkan pada saat mengangkat beban.
|
3.
|
Chin up
![]() |
Melatih otot
tricep, otot punggung, otot bahu, otot dada
|
1.
Bergelantungan
di sebuah bar dengan telapak tangan yang menggenggam bar menghadap ke depan
dan posisinya lebih lebar dari bahu anda
2.
lalu
menarik tubuh kita sendiri ke atas hingga chin (dagu) kita setinggi bar itu.
|
4.
|
![]()
Preacher Curls/
Arm Curl/bicep curl
|
Untuk melatih
otot bisep.
|
- Posisikan tubuh
Anda dengan duduk pada bangku preacher, sementara siku anda bertumpu pada
bantalan bar sambil memegang beban barbell. Posisi lengan lurus dan sejajar
dengan bahu.
- Angkat beban ke atas hingga tegak lurus, dan siku anda membentuk sudut 45 derajat, tahan beberapa saat, lalu turunkan perlahan hingga ke posisi semula. Jaga agar posisi tubuh anda tidak terlalu membungkuk, atau siku anda terangkat terlalu tinggi. |
5.
|
![]()
Cable
cross over
|
Membentuk otot
dada dan otot bahu.
|
Genggamlah pada kedua pegangan
cabel,tariklah cabel ke tengah depan dengan lengan membentuk gerakan memeluk,
kemudian lepas dengan perlahan
|
6.
|
![]()
Dumbell Pullover
|
Untuk melatih
kekuatan otot dada, latisimus dorsi, teres mayor, pectoralis mayor, rhomboids
coracobrachialis, bisep bagian atas.
|
Lakukan dengan berbaring atau
punggung menempel pada bench, kedua kaki menginjak lantai, beban dipegang
lurus ke atas dada, turunkan dumbbel ke arah belakang kepala,ulangi ke posisi
semula
|
7.
|
![]()
Chest Press
|
Pectorals, Deltoids, Triceps
|
Dorong handle
kedepan sambil mengeluarkan nafas kemudian kembali lagi sambil menarik nafas.
|
8.
|
![]()
Tricep Extention
|
Melatih otot
tricep
|
Lakukan menggunakan alat dengan posisi lengan atas rapat
pada badan kemudian dorong handle sampai tangan lurus dan kembalilagi ke
awal. (Banyak variasinya)
|
9.
|
![]()
Abdominal Machine
|
Obliquus, Rectus Abdominal, Lower Abdominal. (Perut
samping, atas, bawah)
|
Duduk di mesin dgn memegang handle dan bergerak/ menunduk
ke depan sampai bagian dada mendekati kedua paha kaki kemudian kembali ke
posisi awal. Jangan lupa pengaturan nafas pada saat melakukan gerakan.
|
10.
|
![]()
Lower Back
|
Gluteus Maximus. (Punggung bawah, pantat bag atas).
|
1.
Duduk di alat/ ambil posisi
tengkurap seperti gambar
2.
Kemudian bergerak kebelakang/ ke
atas dan kembali kagi ke depan/ bawah.
|
11.
|
![]()
Hack squat
|
1. Otot Paha,
2. Otot Pinggul
3. Otot Pantat, serta
4. Memperkuat tulang, ligamen
5. Penyisipan dari tendon di
seluruh tubuh bagian bawah.
|
1. Posisi bersandar di mesin hack squat
2. Kaki lurus dibuka selebar bahu
3. Posisi telapak kaki sedikit lebih maju dari posisi
badan
4. Bahu menempel pada bantal yang tersedia
5. Posisi punggung tegak
6. Tangan memegang handle yang tersedia
7. Kaki jongkok hingga paha sejajar dengan pijakan yang
tersedia
8. Tarik nafas saat menurunkan beban dan hembuskan
nafas saat mengangkat beban
|
12.
|
![]()
Treadmill
|
1. Melatih otot jantung
2. Otot kaki secara menyeluruh
sebagai tumpuan utamanya,
3. Otot punggung dan
4. Otot paha
|
Berdirilah diatas
treadmill, Lari menggunakan menu yang anda inginkan
|
13.
|
![]()
Skipping
|
1.
Melatih
otot-otot kaki, terutama bagian pergelangan kaki dan telapak kaki.
|
Lompat
menggunakan tali
|
14.
|
![]()
Sepeda Statis
|
1. Membakar lemak pada bagian
paha, dan perut
2. Serta memperkuat tangan dan
kaki.
|
1. Duduklah di kursi sepeda
senyaman mungkin. Atur tinggi krsi sesuai tinggi tubuh Anda.
2. Dari menu yang ada, pilih opsi
yang Anda inginkan. Untuk menyalakan mesin, mungkin Anda harus mulai mengayuh.
Pegangan sepeda dapat digunakan untuk memonitor detak jantung.
|
15.
|
![]()
Calf Press
|
Melatih otot
gastrocnemius, soleus yaitu terutama otot-otot betis.
|
1.
Sesuai
kursi sehingga kaki Anda agar menekuk. Posisikan tumit Anda pada tempat yang
tersedia.
2.
Pada
posisi awal, pilih berat beban yang Anda inginkan, lalu genggam handle dengan
mantap.
3.
Luruskan
kaki Anda dengan menekan lutut, sehingga beban sedikit terangkat. Arahkan
jari-jari kaki keatas. Tekuk pergelangan kaki sepenuhnya. Lakukan gerakan ini
dengan menekan tumit sejauh mungkin.
4.
Setelah
berhenti beberapa saat, kembalilah keposisi awal, dan lakukan repetisi
sebanyak yang Anda butuhkan.
|
16.
|
![]()
Chair Squat
|
Melatih otot paha
bagian depan
|
1. Atur bar ke posisi yang paling
cocok dengan tinggi badan Anda. Jika sudah pas, berdirilah di bawah bar
tersebut. Letakan bar dibelakang bahu Anda.
2. Genggam bar dengan kedua tangan
menghadap ke depan. Lepaskan bar dari kaitnya, lalu angkatlah dengan
melebarkan kaki.
3. Posisi awal, pindahkan kaki
Anda ke depan, sekitar 50 cm di depan bar. Buka kedua kaki selebar panjang
bahu.
4. Perlahan-lahan turunkan bar
dengan menekuk lutut. Pertahankan postur tubuh Anda tetap tegak. Usahakan
kepala Anda juga tetap tegak. Terus turun sampai sudut antara kaki bagian
atas dan bagian bawah membentuk 90 derajat.
5. Setelah beberapa detik,
mulailah menaikan bar sembari menghirup dan menghembuskan napas panjang.
Tekan lantai dengan tumit. Perpanjang lutut dan kembalilah ke posisi awal.
|
17.
|
![]()
Decline Smith Press
|
Melatih otot dada
|
1. Posisi awal, posisikan bangku
yang akan digunakan untuk menurunkan beban. Tempatkan barbel pada ketinggian
yang dapat Anda capai ketika berbaring. Usahakan lengan Anda lurus ketika
meraih barbel. Jangan sampai menekuk sedikit pun. Jarak antara kedua tangan
sama dengan jarak kedua bahu. Buka kunci bar dari rak, dan tahanlah dengan
tangan anda. Usahakan posisi tangan anda tetap lurus.
2. Sekarang tarik napas, dan
turunkan barbel perlahan-lahan. Berhentilah ketika bar berada persis diatas
dada. Atahn eberapa detik.
3. Setelah beberapa saat,
kembalikan barbel ke posisi awal. Luruskan kembali kedua tangan anda. Selama
melakukan gerakan ini, embuskan napas panjang.
|
18.
|
![]()
Elliptical Trainer
|
Melatih otot paha
bagian depan
|
1. Untuk memulai latihan,
berdirilah dengan tegak diatas alat ini. Pilih opsi menu yang diinginkan.
2. Handle atau pegangan, berfungsi
untuk mengetahui intensitas detak jantung anda.
|
19.
|
![]()
Glute Ham Raise
|
Melatih otot paha
bagian belakang
|
1. Sesuaikan peralatan dengan
tubuh anda. Setiap orang memiliki pengaturan yang berbeda-beda.
2. Berbaringlah telungkup dengan
posisi nyaman, lalu tempatkan kaki anda si footplate, atau bagian yang
menahan kaki diantara rol. Pastikan lutut anda berada tepat dibelakang pad.
3. Mulailah dengan gerakan dasar.
Usahakan mulai dengan pelan, namun teratur. Anda terlebih dahulu meregangkan
lutut. Usahakan punggung anda melengkung dengan benar selama melakukan
gerakan ini.
4. Dorong jemari kaki anda ke arah
footplate. Pastikan tubuh bagian atas anda lurus, dan terus sampai tubuh anda
menjadi tegak.
5. Kembalilah ke posisi awal
dengan gerakan yang pelan namun mantap. Usahakan semua gerakan dilakukan
terkontrol.
|
20.
|
![]()
Dumbbell shoulder press
|
Untuk melatih
otot lengan dan bahu
|
1. Siapkan barbel dengan berat
sesuai kemampuan.
2. Angkat barbell dengan kedua
tangan ke atas sampai dengan kedua lengan lurus, kemudian turunkan sampai di
depan dada.
3. Ulangi gerakan tersebut sesuai
kemampuan dengan beban latihan semakin meningkat.
|
21.
|
![]()
Back extention
|
1.
Quadratus
lumborum
2.
Iliocostalis
lumborum
3.
Glueus
Maximus
4.
Semitendinosus
5.
Semimembranosus
6.
Intertransversarii
laterales lumborum
7.
Iliocostalis
thoracalis
8.
Biceps
Femoris
|
9. Siapkan barbell dengan berat
sesuai kemampuan
10. Angkat dengan kedua tangan
dengan posisi badan berdiri tegak.
11. Kemudian bungkukkan badan
hingga membentuk sudut 90 derajat, kemudian berdiri tegal lagi.
12. Lakukan gerakan itu berulang
ulang sesuai kemampuan, beban latihan, semakin lama semakin meningkat.
|
22.
|
![]()
Stand High pull (upright rowing)
|
Untuk melatih
kekuatan otot bahu dan pundak, deltoid, trapezius, Serratus anterior, bicep, branchialis
dan brachioradialis.
|
1. Berdiri tegak, beban diletakkan
pada paha dan dipegang dengan telapak tangan menghadap kedalam (pronasi)
2. Angkat siku setinggi bahu.
|
23.
|
![]()
Leg Raises
|
1. Otot obliquus externus
abdominalis
2. Otot quadricep, rectus femoris
3. Otot tensor fasciae latae
4. Otot Restus abdominis
|
1. Lakukan Gerakan Penuh
dan Fungsional
2. Integritas Seluruh Tubuh
3. Fokus Pada Kesulitan ,
Bukan Jumlah
4. Tarik Nafas Untuk Energi
5. Hembuskan Untuk Kekuatan
6. Tahan Perut Dan
Busungkan Dada
7. Ketika anda pada posisi bawah
dan anda melakukan hold untuk satu hitungan
8. angan Biarkan Kaki Anda
Menyentuh Lantai
|
24.
|
![]()
Barbell wrist curl
|
Untuk melatih
otot forearms
|
1. Letakan sebuah barbell disalah
satu sisi bengku daftar/flat bench
2. Berlututlah pada kedua lutut
anda sehingga tubuh anda menghadap bangku daftar.
3. Gunakan lengan anda untuk
mengambl bar dengan supinated grip atau telapak tangan/palm menghadap ke atas
dan posisikan siku anda siatas flat bench. Pergelangan tangan anda harus
menggantung di tepi bench.
4. Mulailah dengan menekuk
pergelangan tangan anda ke atas dan hembuskan nafas.
5. Perlahan-lahan turunkan
pergelangan tangan anda kembali ke posisi awal sambil menghirup nafas.
6. Lengan anda harus tetap diam
seolah-olah pergelangan tangan anda adalah satu-satunya gerakan yang
dibutuhkan untuk melakukan latihan ini.
7. Ulangi untuk jumlah yang
disarankan.
|
25.
|
![]()
Dumbbell One Arm Overhead
Tricep Extension
|
Triceps brachii
bagian lateral
Triceps brachii
bagian panjang
|
Posisi berdiri
dengan punggung tegak.
• Posisi tangan kanan memegang dumbbell. • Posisi lengan lurus ke atas dengan siku ditekuk sehingga ujung siku menghadap ke atas. • Angkatlah beban sehingga lengan lurus tanpa mengubah posisi siku dan punggung. • Tarik nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat mengangkat beban. |
26.
|
![]()
Ring Dips
|
1. Otot Tricep (bagian lateral,
panjang, dan medial)
2. Otot Pectoralis
3. Otot anterior deltoideus.
|
Genggam ring pada
gantungan.
•Angkat dan silangkan kedua kaki dari lantai. •Dorong tubuh Anda ke atas. •Tahan 1-2 detik. •Kembali ke posisi semula. |
27.
|
![]()
The Arnold Press
|
Untuk melatih
otot trisep branchii (medial head, long head, medial head, lateral head, long
head)
|
|
28.
|
![]()
Dumbell push up
|
Untuk melatih
otot punggung, bahu dan otot perut
|
Ambil posisi push
up.
•Kedua tangan bertumpu pada sisi dumbell (lihat gambar). •Lakukan gerakan push up. |
29.
|
![]()
Decline Dumbbell Tricep
Extension
|
Untuk melatih
otot lengan bagian trisep, otot dada, otot punggung, otot trapezius
|
Berbaring
telentang pada decline bench.
• Genggam dumbbell pada masing-masing tangan. • Awali dengan menempatkan dumbbell di sisi kepala. • Angkat dumbbell ke lurus ke atas. • Kembali ke posisi semula. |
30.
|
![]()
Zottman Curl
|
1.
Otot
bisep brachii
2.
Otot
brachialis
3.
Otot
brachioradialis
|
Berdiri tegak
dengan memegang sepasang dumbell di kedua tangan.
• Posisi telapak tangan menghadap keluar. • Angkat dumbell setinggi dada atau bahu Anda. • Putar telapak tangan menghadap keluar. • Lalu turunkan kembali ke posisi awal dan putar kembali telapak tangan menghadap keluar. |
31.
|
![]()
Sit up bench
|
Otot-otot
abdominal
|
Seperti sit up
pada biasanya, namun sedikit berbeda dengan mengaitkan kaki di roll kemudian
tangan di belakang kepala
|
32.
|
One Arm Dumbbell Preacher Curl![]() |
Untuk melatih
otot deltoideus, bisep brachii, brachialis, brachioradialis,
|
• Ambil barbell dengan lengan kanan. • Letakkan tangan kanan di atas bangku miring. • Angkat perlahan barbel mengikuti lekukan siku Anda. • Ulangi ke posisi awal. |
33.
|
![]()
Incline Dumbbell press
|
1. Otot deltoideus
2. Otot pectoralis mayor,
clavilular
3. Seratus anterior
4. Otot pectoralis mayor
5. Otot tricep brachii, long head
6. Otot tricep brachi, medial head
|
1.
Posisi
duduk sesuai dengan bangku incline bench press
2.
Kedua
telapak kaki menempel lantai
3.
Punggung
rata dengan bangku, tidak ada celah
4.
Posisi
lengan memegang Dumbbell lurus di depan dada
5.
Turunkan
Dumbbell hingga posisi siku sejajar dengan bahu
6.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat menaikkan beban
|
34.
|
Seated Cable Row
![]() |
1.
Otot
Trapezius
2.
Otot
Rhomboideus mayor
3.
Otot
Latissimus dorsi
4.
Otot
Teres mayor
5.
Otot
Erektor spinae
6.
Otot
Deltoideus bagian posterior
7.
Otot
Bracioradialis
|
1.
Posisi
duduk seperti gambar dengan punggung tegak
2.
Posisi
kaki berpijak di tumpuan dengan lutut sedikit ditekuk
3.
Posisi
lengan memegang cable row handle di depan dada
4.
Siku
sedikit ditekuk
5.
Tariklah
Cable row handle mendekati dada dengan batas siku sejajar dengan bahu
6.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat mengangkat beban
|
35.
|
![]()
Straight Arm lat pull down
|
1.
Otot
Trisep brachii bagian panjang
2.
Otot
teres mayor
3.
Otot
latissimus dorsi
|
1.
Posisi
berdiri dengan kaki selebar bahu
2.
Posisi
punggung tegak
3.
Pegangan
tangan di handle selebar bahu
4.
Posisi
siku lurus memegang handle lebih tinggi dari bahu
5.
Tarik
Handle turun ke bawah dengan posisi siku tetap lurus
6.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat mengangkat beban
|
36.
|
T-Bar Row
![]() |
1.
Otot
Rhomboideus
2.
Otot
trapezius
3.
Otot
infraspinatus
4.
Otot
Bisep brachii
5.
Otot
bachialis
6.
Otot
latisimus dorsi
7.
Otot
deltoideus, bagian posterior
8.
Otot
brachioradialis
9.
Otot
anconeus
|
1.
Berdiri di
atas T-Bar dengan kaki dibuka selebar bahu
2.
Lutut
sedikit ditekuk
3.
Posisi
punggung tegak dengan pinggang condong ke depan
4.
Kedua
tangan menggenggam T-Bar dengan posisi beban masih di bawah
5.
Beban
diangkat mendekati tubuh tanpa merubah punggung dan pinggang
6.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat menarik beban
|
37.
|
![]()
Reverse Grip Lat Pull Down
|
1.
Otot
teres mayor
2.
Otot
latissimus dorsi
3.
Otot
Brachioradialis
4.
Otot
Brachialis
5.
Otot
Bisep Brachii
|
1.
Posisi
duduk dengan paha dikaitkan di bantalan
2.
Telapak
kaki sejajar dengan lantai
3.
Punggung
tegak serta tangan memegang stang selebar bahu
4.
Telapak
tangan menghadap ke dalam
5.
Posisi
lengan sedikit ditekuk dengan siku mengarah ke bawah
6.
Stang
ditarik ke bawah dengan posisi siku tetap sejajar dengan bahu (tidak lebih
belakang dari bahu)
7.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat mengangkat beban
|
38.
|
![]()
Deadlift
|
1. Otot gluteus medius
2. Otot gluteus maximus
3. Otot bicep femoris, long head
4. Otot fascia lata
5. Otot Quadricep femoris
|
1.
Posisi
tangan memegang stang barbell dengan jarak selebar bahu
2.
Posisi
punggung tetap tegak dengan tubuh cenderung ditekuk ke depan sedikit
3.
Perhatikan
agar posisi kaki sejajar bahu
4.
Lutut
sedikit ditekuk sehingga stang barbell bisa sedikit lebih diturunkan dekat
lutut
5.
Tarik
beban ke arah badan Anda
6.
Posisi
punggung tegak dengan kaki lurus sejajar bahu
7.
Hembuskan
nafas saat mengangkat barbell dan tarik nafas saat menurunkan barbell.
|
39.
|
![]()
Side Dumbbell Squat
|
1.
Otot
Quadricep femoris
2.
Otot
Gluteus medius
3.
Otot
Gluteus maximus
4.
Otot
Biceps Femoris, long head
|
1.
Posisi
berdiri dengan punggung tegak
2.
Kaki
dibuka selebar bahu
3.
Telapak
tangan menghadap ke dalam
4.
Tangan
memegang dumbbell di samping badan
5.
Posisi
jongkok hingga paha atas sejajar dengan lantai
6.
Telapak
kaki masih menempel di lantai (tidak jinjit)
7.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat mengangkat beban
|
40.
|
![]()
Front Cable Raise
|
1. Otot Deltoideus (bagian
anterior dan Middle)
2. Bagian paling atas otot
Pectoralis
|
1.
Posisi
tubuh berdiri, punggung tegak dengan kaki sejajar bahu
2.
Posisi
kaki maju satu
3.
Tangan
lurus memegang stang cable sejajar bahu di bawah
4.
Tariklah
Stang cable ke atas hingga lengan parallel dengan bahu
5.
Tarik
nafas saat menurunkan beban dan hembuskan nafas saat mengangkat beban
|
Komentar
Posting Komentar